Diklat Jurnalistik dan Fotografi hari kedua (21/02/10) , hari kedua diklat dimulai dengan pemberian materi tentang isi majalah dari salah satu wartawan dari "Surabaya Post". Mas Dwi memberikan materinya dengan style nya yang santai,ala kadarnya dan sopan. Materi yang diberikan menarik dan banyak menambah wawasan. Setelah materi dari mas dwi, diklat dilanjutkan dengan kegiatan membuat buetin on the spot selama 4 jam. Saat pembuatan buletin ini benar-benar membuat banyak peserta mengeluarkan kata-kata "Jan*** , A** , G*tel, dkk" hahaa pengen ketawa, pengen ngaplok, pengen ngamuk, campur aduk rasanya. Udah butek si Panitia rame, nggupuhi, dan resek :D . Tapi hari kedua ini lebih seru dari hari sebelumnya, meski banyak yang nggak dateng acara tetep berjalan lancar.
Sampai akhirnya pukul 2 lebih, pembuatan buletin on the spot ditutup dan acara selanjutnya adalah pengumuman pemenang lomba mading on the spot, buletin on the spot, best fotografer dan best writer. Dan acara di tutup dengan foto bersama :))

DIKLAT Jurnalistik dan Fotografi hari pertama

Diklat Jurnalis dan Fotgrafi (20 - 21 februari 2010), hari pertama. Smada mengadakan diklat jurnalis dan fotografi yang diikuti oleh kurang lebih 38 peserta. Diklat dimulai pukul 07.00 dan diawali dengan Pembukaan Diklat yang mana Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan, dan Ketua Panitia memberi sambutan, pengarahan serta harapan. Pembukaan saat itu dibarengi juga dengan pembukaan diklat PMR. Dan setelah cuap-cuap panjang lebar, planning satu dilaksanakan. Yappp.. melanjutkan acara diklat dengan materi Fotografi oleh mas "Hendy Wicaksono" salah satu alumni smada angakatan 2003 yang mana sekarang mas Hendy kuliah di ITS. Waktu itu mas Hendy membagi ilmunya sembari memberi guyonan dan aksi sulap serta candid fotonya yang dadakan, tiba-tiba tapi hasilnya keren. Setelah itu acara dilanjutkan dengan materi Buletin oleh mbak "Anindita" dari UNAIR, materi yang diberikan sederhana dan biasa saja mungkin karena mbak Anindita tidak terbiasa presentasi, meski presentasi mbak Anindita biasa saja tapi cukup menambah pengetahuan peserta diklat tentang buletin.

Diklat tanpa praktek mungkin gak bakal efektif ? oleh sebab itu, acara diklat dilanjutkan dengan membuat “Mading On the SPOT “ dalam waktu 4 jam , semua peserta diharuskan menyelesaikan mading dengan beberapa ketentuan. Salah satunya ukuran madding tidak boleh lebih dari 50 cm. kerjasama dan kekompakan sangat diperlukan dalam kegiatan ini, karena tanpa semua itu madding tidak akan selesai sesuai dengan deadline yang ditentukan.
Pembuatan mading dengan waktu 4 jam mungkin terasa aneh. Mana mungkin dengan waktu sesingkat itu bias menghasilkan madding 3 D ????Kenyataan nya tidak ada yang tak mungkin. Cuma anak SMADA yang bisa dan Cuma anak SMADA yang mampu.

D I K L A T JURNALISTIK

dalam pelakasanaan DIKLAT JURNALISTIK ini tidak hanya peserta eskul saja yang mengikuti, seluruh siswa kelas X yang berminat pun boleh mengikuti diklat jurnalistik ini. Diklat ini juga diselenggarakan dengan eskul fotografi. Diklat ini berbeda dengan diklat yang lain, konsep diklat ini adalah FUN. ayo segera daftar untuk menjadi peserta diklat ! :)

ga ikut nanti nyesel loch ... !

D I K L A T JURNALISTIK

dalam pelakasanaan DIKLAT JURNALISTIK ini tidak hanya peserta eskul saja yang mengikuti, seluruh siswa kelas X yang berminat pun boleh mengikuti diklat jurnalistik ini. Diklat ini juga diselenggarakan dengan eskul fotografi. Diklat ini berbeda dengan diklat yang lain, konsep diklat ini adalah FUN. ayo segera daftar untuk menjadi peserta diklat ! :)

ga ikut nanti nyesel loch ... !

Inspirasi Gadget

Ipad (Apple)


Date: March 2010; April 2010 for 3G models
Retail price: Starting at $499
Cost of components: $219.35 to $334.95