Mading Yamaha

Ekskul Jurnalistik SMADA (Jurda) terkenal dengan dua kegiatan utamanya: mading dan majalah. Sebagian besar berasumsi bahwa selain event akbar Deteksi-Convention, Jurda tidak menggarap mading lainnya dan fokus pada majalah saja.

Rumor tersebut tidak benar, dan salah satu contohnya adalah kegiatan yang akan kami kupas di postingan kali ini. Rabu, 20 Juli 2011, Bu Nurani selaku guru bahasa Indonesia dan pembina ekskul Jurnalistik memanggil salah satu perwakilan untuk membahas salah satu tantangan besar yang akan dihadapi anak-anak Jurda: mading Yamaha.

Di tahun 2011 ini, Yamaha mengadakan suatu event yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk andalan mereka dengan sasaran utamanya berupa para remaja. Lomba yang digelar antara lain: mading 3D, band, futsal, basket, dan masih banyak lagi. Dan, lomba ini diadakan pada tanggal 24 Juli.

Setelah pembicaraan yang cukup panjang dengan Bu Nurani, awalnya kami memutuskan untuk mundur dari event ini. Kami berpikir, mana bisa, membuat mading 3D yang berukuran 100 cm lebih dan harus menarik hanya dalam kurun waktu 4 hari?

Pemikiran yang sarkastik, yang segera diredam oleh mayoritas anak Jurda sewaktu diskusi bersama. Dan yang membuat kami lebih bangga, adik-adik kelas 10 yang baru mendaftar ini tidak terlihat gentar sama sekali. Merekalah yang justru mendesak kami untuk trabas, tetap mengikuti event ini semampu kami bisa. Demi SMADA, katanya. Jujur, kami bangga sekali dengan kalian. Keep up the spirit! :'D

Ya, akhirnya kami tetap memutuskan untuk mengikuti lomba ini. Dengan perencanaan konsep pada hari Jumat, mencicil bahan, lalu hari Sabtu-nya mulai bekerja dari pagi sampai menjelang maghrib.















Meskipun kami belum menyabet gelar "Best Mading" dalam lomba kali ini, tetapi kami semua tidak kecewa dan menyerah. Ini sudah merupakan tapak awal dari langkah menuju sukses kami kedepannya. Semoga kekompakan ini dapat terus kita jaga dan kembangkan seterusnya. Amin. Semangat & sukses! :)