Clock


Get your own Digital Clock

Jumat, 16 Oktober 2009
Gempa di Padang sungguh dahsyat. Duka mendalam masih dirasakan hingga sekarang. banyak saudara-saudara kita yang kelaparan dan sengsara di sana. bersyukurlah kita masih bisa tidur di kasur yang empuk dan masih bisa makan enak.
Mengingat gempa, beberapa waktu yang lalu saya mendapat bbm dari salah seorang teman yang isinya cukup membuat saya merinding dan terguncang (weleh) .... :

gempa di Tasik pukul 15:04, gempa di Padang pukul 17:16 lalu terjadi susulan pukul 17:58
kemudian gempa di Jambi pukul 8:52
LIHAT DI ALQURAN!
jam terjadinya gempa mewakili urutan surat dalam Alquran dan menitnya mewakili ayat dalam surat. Baca artinya dan temukan peringatan dari Allah!

"mengingatkan manusia untuk insyaf!"

gimana nggak merinding dan terguncang baca itu?
Begitu mendapat bbm itu saya langsung membuka AlQuran dan saya cari ayat-ayat tersebut.
Ya Allah. Ayat tersebut bercerita tentang suatu kebinasaan di sebuah negeri yang dihuni oleh orang-orang yang hidup bermewah-mewah (bisa anda baca sendiri).
Tiba-tiba rasanya ingat bahwa dosa ini menumpuk... Dan saya langsung mengucap 'Allahu Akbar'. Mari kawan kita renungi sejenak.. Kita hidup dan menginjakkan kaki di muka bumi ini, di bumi, bumi yang merupakan kekuasaan Allah SWT. Kita hidup menghirup udara, udara yang merupakan pemberian Allah SWT. Mengingat semua yang kita nikmati saat ini adalah pemberian Allah SWT, mengapa kita masih saja bersombong?? Sesungguhnya manusia tidak punya apa-apa.. Ketika nyawa dicabut tak ada yang bisa menolaknya. Beda dengan nilai ulangan. Kalau nilai kita jelek kita masih bisa remidi. Sedangkan kalau kita meninggal dan kembali pada-Nya, mana ada remidi hidup???
Hidup ini singkat. Dalam kesingkatan itu marilah kita mendekatkan diri pada-Nya dan memohon ampun atas segala dosa yang telah kita perbuat. Dengan adanya tragedi gempa ini seolah-olah Allah SWT telah memberi peringatan kepada kita semua untuk bertobat..
Sadarilah, kini dunia sudah berantakan. Dunia sedang goyah. Yang bisa memperbaikinya hanyalah manusia, sang khalifah di muka bumi..

nb: di sini saya bukan mencoba untuk menggurui. Tapi resapilah... dunia benar-benar sudah goyah. Kita hanya bisa pasrah dan berdoa. Bisakah umat manusia saat ini memperbaiki dunia dengan jalan yang benar...? Wallahu alam. (ayde)

0 comments:

Posting Komentar

 
;