Fikirku melayang ke waktu itu
Angin berhembus membawa kabar pilu
Untaian kenangan itu telah lenyap
Zikirku pun tak mampu tegarkan rapuhnya jiwaku
Ingin ku menjerit, namun aku tak kuasa
Aku masih tertunduk tanpa daya
Hancur batinku melihatmu telah tiada
Nisan itu pun telah terpasang
Orang-orang silih berganti menghaturkan dukanya
Onggokan tanah bertabur bunga itu melumpuhkan sukmaku
Ratapanku tak terbendung lagi
Rahasia Sang Khalik memang tak akan berubah
Andai engkau tahu, bunda
Cintaku padamu melebihi indahnya angkasa
Hanya dirimu yang mampu membimbingku dalam gelapnya kabut
Maafkan semua tingkah nakalku
Aku kan berjanji tuk selalu penuhi inginmu
Harapanmu pada peri kecilmu ini kan menjadi kenyataan
(FnR)
0 comments:
Posting Komentar